Angkatan Udara Jepang Datang ke Palembang, Punya Misi Perdamaian

Angkatan Udara Jepang Datang ke Palembang, Punya Misi Perdamaian
Penyerahan cinderamata oleh Komandan Infanteri Terjun Payung Angkatan Udara Jepang, Kolonel Junichi Fukuo (kiri) kepada Kaban Kesbangpol Sumsel Sunarto (kanan) di Monpera Palembang, Kamis (4/8). Foto : Cuci/jpnn.com

jpnn.com, PALEMBANG - Sebanyak 60 tentara angkatan udara Jepang melakukan kunjungan ke Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Kamis (4/8). 

Komandan Infanteri Penerjung Payung Angkatan Udara Jepang, Kolonel Junichi Fukuo mengatakan kunjungan tersebut merupakan kunjungan pertama setelah kemerdekaan Indonesia. 

Junichi mengungkap alasan Kota Palembang yang dipilih sebagai tempat berkunjung dikarenakan Palembang memiliki sejarah yang mendalam.

"Palembang ini memiliki sejarah bagi kami, sebab pada saat pasukan imperial Jepang 1942 pertama kali mereka mendarat di sini. Itulah mengapa kami harus menyempatkan datang ke Palembang," kata dia.

Sebelum melakukan kunjungan ke Kota Palembang, pihaknya terlebih dahulu melaksanakan kegiatan latihan gabungan terjun payung dengan pasukan Garuda Shield di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU). 

Junichi menyebut dalam kunjungan itu, tentara Jepang pun memberikan tanda mata berupa origami sebagai komitmen perdamaian. 

"Origami sendiri biasanya digunakan sebagai simbol kedamaian kepada tentara yang telah gugur," terang Junichi.

Selain itu, Junichi menambahkan, lipatan origami juga memiliki makna untuk mendatangkan dan mendoakan kedamaian. 

Sebanyak 60 tentara udara angkatan Jepang melakukan kunjungan ke Monpera Palembang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News