Angkutan Gelap Bawa Pemudik dari Jakarta Lewat Jalur Tikus, Ketahuan di Tasikmalaya

Angkutan Gelap Bawa Pemudik dari Jakarta Lewat Jalur Tikus, Ketahuan di Tasikmalaya
Titik pemeriksaan atau check point penerapan PSBB di wilayah DKI Jakarta. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, TASIKMALAYA - Aparat kepolisian menangkap seorang sopir angkutan gelap yang berupaya membawa penumpang pulang kampung pada masa pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19).

Menurut Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benyamin, polisi menangkap pelaku di Pos Batu Nungku, Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Kamis (30/4) dini hari.

“Pelaku bernama Giri Waluya (26). Dia mengemudikan mobil Daihatsu Gran Max berkelir abu-abu silver dengan nomor polisi Z 1239 HV,” ujar Benyamin.

Menurut Benyamin, pelaku saat ditangkap kedapatan membawa empat orang penumpang dalam mobilnya. Kepada polisi, pelaku mengaku hendak membawa para penumpang tersebut ke Sukaraja, Tasikmalaya.

“Satu penumpang merogoh kocek Rp 400 ribu. Kini sopir dan penumpang diserahkan ke Polres Tasikmalaya,” sambung Benyamin.

Lantas, bagaimana Giri bisa keluar dawi wilayah Jabodetabek? Benyamin menuturkan, Giri menyusuri jalur tikus hingga sampai Cileunyi di Kabupaten Bandung.

“Selanjutnya ke Nagreg, Malangbong, Ciawi, Cisinga dan tertangkap di pos Batu Nungku," tambah Benyamin.

Terkait sanksu untuk pelaku, Benyamin mengatakan hal itu tergantung pada hasil pemeriksaan. “Itu dari polres nanti menentukan,” tandas Benyamin.(cuy/jpnn)

Aparat kepolisian menangkap seorang sopir angkutan gelap yang berupaya membawa penumpang pulang kampung pada masa pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19).


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News