Anies Baswedan: Apakah Helm Menghindari Kecelakaan? Tidak

Anies Baswedan: Apakah Helm Menghindari Kecelakaan? Tidak
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan keterangan kepada awak media di Polda Metro Jaya, Minggu (1/8). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kemungkinan warga mengalami gejala berat saat terpapar COVID-19 makin kecil bila sudah divaksin.

Hal tersebut disampaikan Anies usai menghadiri peresmian Program Vaksin Merdeka yang digagas Polda Metro Jaya di Gedung Balai Pertemuan PMJ, Minggu (1/8).

"Data yang kami miliki menunjukkan bahwa risiko terjadinya fatalitas dan risiko terjadinya gejala berat itu menjadi makin kecil bila sudah tervaksin," kata Anies, Minggu.

Menurut Anies, program Vaksin Merdeka yang digagas Polda Metro Jaya itu menjadi solusi bagi masyarakat Jakarta karena lokasi pemberian vaksinasi dekat dengan kediaman warga.

"Vaksin Merdeka (jumlah) lebih dari 900 gerai. Anda bisa datang dengan mudah sehingga warga Jakarta bisa mendapatkan vaksin," ujar Anies.

Bekas mendikbud itu menegaskan, warga yang sudah mendapatkan vaksinasi memang tidak menutup kemungkinan tetap tertular COVID-19.

Namun, risiko penularannya makin kecil bila sudah divaksinasi.

"Saya berikan analogi, kita mewajibkan (pengendara) kendaraan roda dua mau pergi ke jalan raya boleh tetapi pakai helm. Apakah helm menghindari kecelakaan? Tidak. Apakah helm membuat orang pasti aman naik motor? Tidak," ujar Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peresmian Program Vaksin Merdeka yang digagas Polda Metro Jaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News