Anies Baswedan Begitu Bombastis dan Dramatis

Anies Baswedan Begitu Bombastis dan Dramatis
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN

“Kami harap Gubernur BI menjaga stabilitas di sektor keuangan. Kami khawatir upaya yang dilakukan Gubernur BI sisa-sia bagi semua kalau tidak ada koordinasi yang baik di semua lini,” jelasnya.

Sebelumnya pada Kamis (10/9), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut menilai keputusan Anies memberlakukan kembali PSBB total membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan di bursa efek Indonesia (BEI) turun tajam.

IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi (10/9) anjlok ke bawah level psikologis 5.000 yaitu pukul 9.25 WIB melemah 191,87 poin atau 3,73 persen ke posisi 4.957,5.

“Berdasarkan index sampai hari ini index angka ketidakpastian akibat pengumuman Gubernur DKI sehingga pagi tadi indeks sudah di bawah 5.000,” katanya.

Anies sendiri melalui Instagram pada akun aniesbaswedan menjelaskan, keputusan PSBB Jakarta diambil berdasarkan indikator utama tingkat kematian (Case Fatality Rate) dan tingkat keterisian rumah sakit (Bed Occupancy Ratio) baik untuk tempat tidur isolasi, maupun ICU yang makin tinggi dan menunjukkan bahwa Jakarta berada dalam kondisi darurat.

"Kami terpaksa tarik rem darurat, dan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar seperti masa awal dahulu, bukan lagi PSBB Transisi," tutur Anies.

Anies Baswedan terpaksa menarik rem darurat, dan kembali menerapkan PSBB seperti masa awal dahulu, bukan lagi PSBB Transisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News