Anies Baswedan: Kami Berhadapan dengan Situasi Cukup Unik

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya sudah memperpanjang kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dalam kebijakan itu mengatur soal orang lalu lintas orang masuk dan keluar ke Jakarta.
Menurut Anies, warga Jakarta sudah cukup disiplin untuk tidak mudik pada lebaran ini.
Oleh karena itu, Anies tidak ingin masyarakat di luar DKI Jakarta masuk ke ibu kota lalu menulari wilayah tersebut.
"Sekarang kami berhadapan dengan situasi yang cukup unik di masa akhir dari perpanjangan PSBB ini, bersamaan dengan musim mudik dan musim arus balik. Itulah Pemprov DKI Jakarta membuat ketentuan bahwa semua orang yang akan bepergian harus mendapatkan izin," kata Anies melalui telekonferensi, Senin (25/5).
Anies mengatakan ada beberapa pihak yang diizinkan masuk ke Jakarta.
Dia mencontohkan pekerja di sektor kesehatan, pangan, energi, komunikasi, keuangan, logistik, konstruksi, perhotelan, dan industri strategis, diizinkan masuk.
"Karena kebijakan yang seperti itu, terus di sini tidak mudik, jadi yang bepergian adalah karena kedinasan. Nah, begitu juga dengan yang akan masuk Jakarta yang diizinkan masuk ke Jakarta adalah mereka-mereka yang karena pekerjaannya mengharuskan berada di Jakarta di sektor yang diizinkan," jelas Anies.
Menurut Anies Baswedan, warga DKI Jakarta sudah cukup disiplin untuk tidak mudik pada Lebaran ini.
- Anies Sebut Politik Identitas tidak Terhindari, Pengamat: Masyarakat Harus Hindari
- Cuma Teken Piagam, Koalisi Perubahan Belum Deklarasi, Ada Apa?
- Bagi Demokrat Urusan Cawapres Sudah Tuntas, Anies yang Umumkan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan Tanah era Anies, KPK Panggil Politikus NasDem
- Relawan ANIES Gelar OPUNG di Bandung, Perkuat Akar Rumput untuk Dukung Anies Baswedan
- Pernyataan Anies soal Politik Identitas Akan Picu Pertarungan Etnisitas di Pilpres 2024