Anies Baswedan Seolah-olah Tidak Percaya Pemerintah Pusat

Anies Baswedan Seolah-olah Tidak Percaya Pemerintah Pusat
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin menilai wacana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mencerminkan ketidakpercayaan terhadap pemerintah pusat dalam menanggulangi Covid-19.

Padahal, kata Azis, pemerintah pusat telah menjalankan tugas dengan baik dalam layanan kesehatan serta penyediaan fasilitas kesehatan, dan selalu memperhatikan aspek ekonomi dan sosial.

Pimpinan DPR koordinator politik, hukum, dan keamaman itu mengatakan pemerintah pusat terus memberi dukungan kepada daerah dalam penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai.

"Jangan sampai pihak Pemprov DKI tidak memperhatikan aspek lain dan hanya berkutat dengan pemikirannya sendiri yang dapat menimbulkan dampak kerugian di tengah masyarakat, terutama psikis masyarakat karena ekonomi dan berdampak pada aspek sosial,” kata Azis dalam siaran persnya, Minggu (13/9).

Wakil ketua umum Partai Golkar itu berharap Anies dapat melakukan kajian terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu terutama PSBB atau saat ini yang diakui sebagai pengetatan di klaster perkantoran.

Sebab, kata Azis, PSBB ala Anies juga pernah dilakukan sebelumnya, tetapi proses edukasi dan pengawasan terhadap protokol kesehatan belum optimal.

Menurut Azis, penyebaran Covid-19 di klaster perkantoran memang menjadi perhatian, meskipun telah menerapkan protokol kesehatan.

"Tentunya penerapan Anies nanti dapat tetap memperhatikan nasib pekerja itu sendiri dan tidak menimbulkan dampak baru dari kebijakan tersebut," ujarnya.

Azis Syamsuddin mengkritik langkah Anies Baswedan yang merencanakan PSBB Jakarta tanpa berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News