Anies Berkomitmen Segarkan Pramuka
Rabu, 27 Mei 2015 – 07:44 WIB
Anies menegaskan, Pramuka juga tidak boleh sampai menjadi sesuatu yang wajib seperti penataran Pancasila di era Order Baru silam. Sebaliknya, dia berharap para siswa mengikuti Pramuka dengan didasari rasa suka dan benar-benar mengalami sesuatu yang positif. Kemudian ingin menularkan sesuatu yang positif itu kepada orang lain. "Saya tidak masalah dengan Pramuka. Pramuka itu baik," ucap dia.
Penggagas program Indonesia Mengajar tersebut menjelaskan, Kemendikbud akan melihat kegiatan Pramuka yang diprakarsai Jawa Pos Group di Jawa Timur. "Kalau perlu, kita jadikan seperti laboratorium," tandasnya.
Jika kegiatannya positif dan bisa memperbaiki implementasi kegiatan Pramuka di sekolah, Kemendikbud akan memakainya sebagai dasar kebijakan pendidikan nasional. "Akan saya tugaskan Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah untuk melihat langsung bagaimana kegiatan Pramuka oleh teman-teman Jawa Pos," tegasnya.
Anies berharap gagasan baru di dunia pendidikan, misalnya mengubah wajah Pramuka, bisa dikomunikasikan dengan Kemendikbud. Sebab, sejak awal menjabat, Anies menyatakan bahwa urusan pendidikan harus menjadi gerakan bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat. (wan/c9/end)
JAKARTA - East Java Scouts Challenge (EJSC) yang akan dikembangkan menjadi Indonesia Scouts Challenge (ISC) mendapatkan perhatian dari Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel
- Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali
- PT GPU Sebut Mabes Polri Tangkap 2 Orang Diduga Preman Sewaan yang Mengganggu Perusahaan
- Halalbihalal Peradi SAI, Juniver Girsang Ajak Advokat Bersatu
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten