Anies di Australia
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Anies Baswedan melakukan kunjungan resmi ke Australia pekan ini atas undangan pihak Australia.
Anies berbicara di depan beberapa pertemuan yang digagas oleh kalangan pemerintahan, bisnis, dan kampus.
Anies berbicara mengenai berbagai topik besar, mulai dari pendidikan, politik, demokrasi, dan ekonomi.
Anies berbicara mengenai isu yang sensitif seperti demokrasi dan pembangunan. Dalam forum kuliah umum di Australian National University (ANU) Canberra Anies menegaskan pandangannya bahwa pembangunan ekonomi dan demokrasi bisa berjalan seiring, tanpa harus ada yang saling mengalahkan.
Pernyataan Anies itu merespons pendapat banyak pengamat yang menyatakan bahwa sekarang ini demokrasi sedang berada pada proses kemunduran di berbagai belahan dunia.
Salah satu alasannya adalah munculnya fenomena baru, yaitu model pembangunan non-demokratis yang menunjukkan hasil yang bagus dan menarik makin banyak penganut.
Fenomena pembangunan non-demokratis ini dipraktikkan di China dan terbukti sukses besar.
Dalam 10 tahun terakhir China di bawah kepemimpinan Xi Jinping berhasil menunjukkan kemajuan ekonomi yang mengagumkan.
Anies di Australia menegaskan pembangunan ekonomi dan demokrasi bisa berjalan seiring tanpa harus ada yang saling mengalahkan.
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Rekor Mengerikan Seusai China Naik Podium Pertama Sudirman Cup 2025
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI