Anies Disarankan Terus Mainkan Isu Pribumi

Anies Disarankan Terus Mainkan Isu Pribumi
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno diberi buku berisi sejuta tanda tangan. Foto: Gilang/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Mercu Buana Jakarta Maksimus Ramses Lalongkoe menilai, ada banyak isu yang dapat dimanfaatkan Anies Baswedan untuk meningkatkan elektabilitas jika ingin maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.

Salah satunya soal penguatan peran pribumi sebagaimana terucap pada pidato pertama Anies di Balai Kota Jakarta, usai dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Senin (16/10) lalu.

"Saya kira soal penguatan pribumi salah satu isu yang dapat dimainkan. Karena meski merugikan integritas Anies di satu sisi, tapi di sisi lain ada kelompok-kelompok yang justru menyukainya," ujar Ramses kepada JPNN, Kamis (19/10).

Selain soal penguatan peran pribumi, Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia itu menilai ada hal-hal lain yang juga dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan elektabilitas mantan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan tersebut.

Misalnya soal kebijakan hal-hal yang berkaitan dengan kekuasaan dan keberpihakan pada rakyat kecil.

"Saya kira ada banyak pola pendekatan yang bisa dilakukan tim Anies untuk meningkatkan elektabilitasnya nanti. Apalagi berada di pusat kekuasaan dan berada di tengah sorotan media," ucapnya.

Meski demikian mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut, kata Ramses, tetap perlu berhati-hati. Karena ketika berada di dekat kekuasaan dan di tengah sorotan media, kesalahan sekecil apa pun bisa meruntuhkan segudang prestasi dan elektabilitas yang dibangun dengan susah payah.

Contohnya seperti yang dialami mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Meski merugikan integritas Anies di satu sisi, tapi di sisi lain ada kelompok-kelompok yang justru menyukai isu pribumi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News