Anies Hadirkan Ayah Anak Korban Pelanggaran HAM Pendukung Prabowo yang Kini Tak Jelas
jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadirkan Ayah Harun Al Rasyid, yakni korban pelanggaran HAM saat demo hasil pemilu 2019 dalam debat perdana Pilpres 2024.
Pria bernama Didin itu mengenakan baju putih dan duduk paling depan bersama pendukung Anies lainnya.
Saat menyampaikan visi misinya terkait 'Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi', Anies menyinggung tentang kedatangan Didin ini.
Eks gubernur DKI Jakarta itu bahkan menyebutkan bahwa putra Didin, yaitu Harun Al Rasyid adalah anak yang meninggal merupakan pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
“Tidak kalah penting hadir bersama saya di sini ayahnya Harus Al Rasyid. Harus adalah anak yang meninggal, pendukung Pak Prabowo di Pilpres 2019 yang menuntut keadilan pada saat itu, protes hasil pemilu,” ucap Anies di KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12).
“Apa yang terjadi? Dia tewas sampai dengan hari ini tidak ada kejelasan,” sambungnya.
Menurut Anies, pelanggaran HAM seperti itu tak bisa dibiarkan. Bersama Muhaimin Iskandar, Anies berkomitmen bahwa akan tegakkan hukum dari puncak hingga ke bawah kami.
Anies juga berjanji akan menegakkan hukum kepada siapa saja tanpa pandang bulu.
Anies Baswedan menghadirkan ayah Harun Al Rasyid, yakni korban pelanggaran HAM saat demo hasil pemilu 2019 dalam debat perdana Pilpres 2024.
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru
- Prabowo Rajin Dampingi Presiden Jokowi, Begini Kata Pengamat
- Solidaritas Buruh Harapkan Prabowo Bentuk Tim Transisi
- Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- Suarakan Ketidakadilan di Tingkat Global, Prabowo Bandingkan Palestina & Ukraina