Solidaritas Buruh Harapkan Prabowo Bentuk Tim Transisi

jpnn.com, JAKARTA - Solidaritas Buruh Bhineka Tunggal Ika (SBBTI) mengharapkan Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk tim transisi dari pemerintahan Presiden Jokowi periode 2019-2024 Joko Widodo (Jokowi) ke pemerintahan baru dapat berjalan lancar.
Humas Solidaritas Buruh Bhineka Tunggal Ika Safrudin mengatakan masa transisi pemerintahan Jokowi dan Prabowo harus kolaboratif dan menjadi penentu kemajuan Indonesia.
“Sebaiknya Pak Prabowo membentuk tim transisi untuk melakukan koordinasi dengan pihak Istana. Masa enam bulan adalah waktu yang pendek. Saya yakin dengan dibentuknya tim transisi yang kolaboratif maka Indonesia Emas 2045 akan terwujud,” kata Safrudin, Senin (29/4/2024).
Dia menambahkan tim transisi sangat penting untuk menjaga kesinambungan pemerintahan Jokowi- Ma'aruf Amin ke Prabowo - Gibran.
"Apa yang telah dicapai dan belum dilakukan oleh pemerintahan Jokowi bisa dilanjutkan oleh pemerintah Prabowo. Dengan begitu, tidak ada kendala lagi nantinya pasca-Prabowo -Gibran dilantik," ujar Safrudin.
Dia menambahkan tim transisi harus diisi oleh orang-orang yang perfect di bidangnya masing-masing.
Soal siapa saja yang akan mengisinya, Safrudin menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Prabowo Gibran.
“Setelah dilantik Pak Prabowo tinggal melanjutkan pemerintahan Pak Jokowi. Jadi, tidak ada kendala lagi. Dengan tim transisi yang kolaboratif, begitu Prabowo dilantik, kabinetnya langsung tancap gas," ujar Safrudin.
Solidaritas Buruh Bhineka Tunggal Ika (SBBTI) mengharapkan Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk tim transisi dari pemerintahan Presiden Jokowi.
- David Herson Apresiasi Presiden Prabowo Hadiri Peringatan Hari Buruh 2025
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Kebijakan Ahmad Luthfi: Tarif Bus untuk Buruh Hanya Rp 1.000
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- May Day, Prabowo Berikan 2 Hadiah Spesial untuk Buruh
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh