Menteri Bahlil Sebut Pemerintahan Terpilih Tak Perlu Membentuk Tim Transisi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan tim transisi diperlukan kalau pemerintahan terdahulu tidak sinkron dengan pemerintahan terpilih.
Maka sebaliknya, kata Bahlil, jika tidak maka tak perlu ada tim transisi.
“Tetapi, kalau pemerintah sekarang yang judulnya berkelanjutan, apanya yang mau ditransisi?" kata Bahlil dalam keterangannya, Senin (26/2).
Menurut Bahlil, yang diperlukan ialah pemantapan untuk melanjutkan yang sudah bagus dan memperbaiki yang belum bagus.
“Ini dalam rangka melengkapi visi misi dan program dari Prabowo-Gibran,” kata Bahlil.
Disinggung tentang pengisi kabinet, Bahlil mengatakan bahwa timnya Prabowo juga ada di kabinet yang sekarang.
Namun, ketika ditanya apakah menteri-menteri mendatang sama dengan menteri yang sekarang, Bahlil menegaskan bahwa hal itu merupakan hak prerogratif presiden.
Sebelumnya, kabinet melakukan pembahasan program prioritas Prabowo-Gibran. Termasuk di dalamnya program makan siang.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan tim transisi diperlukan kalau pemerintahan terdahulu tidak sinkron dengan pemerintahan terpilih.
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Tim 7 Jokowi Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran dengan Membantu Masyarakat
- Solidaritas Buruh Harapkan Prabowo Bentuk Tim Transisi
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- Beredar Kabar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Sebut Sebagai Aspirasi Rakyat
- Dasco Buka Suara Soal Susunan Kabinet Prabowo Beredar di Medsos: Tak Ada Satupun Versi yang Benar