Anies Pastikan Ekspor Pasir Laut Kebijakan Jokowi Dihentikan Jika Terpilih Jadi Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan ekspor pasir laut dari Indonesia harus dihentikan.
Menurut dia, untuk keberlanjutan tata kelola kelautan harus ada tindakan yang tegas atas aktivitas yang ilegal.
“Menghentikan eksploitasi laut kita yang merusak termasuk ekspor pasir laut kemudian kebijakan pungutan kuota dan lain-lain,” ucap Anies saat menjadi pembicara dalam dialog di Institut Pertanian Bogor (IPB), Senin (18/12).
Bila terpilih jadi Presiden 2024-2029, Anies juga akan meningkatkan hubungan atau transportasi antarpulau. Dia juga akan meningkatkan konektivitas dan intensitas transportasi laut dan sistem logistik yang efisien dan terintegrasi.
Anies menuturkan dia belajar banyak terkait peningkatan pengelolaan kepulauan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Kepulauan Seribu, kata dia, adalah satu-satunya kota di dunia yang memiliki kepulauan. Walaupun Indonesia memiliki banyak pulau, tetapi kota yang memiliki kepulauan hanya satu.
“Dan kami ingat ketika mulai ketimpangannya luar biasa dan alhamdulillah sekarang di sana konektivitas terbangun air bersih terbangun, bahkan air bersih di Kepulauan seribu drinkable water,” kata dia.
Dia mengeklaim banyak pembangunan yang telah dibangun di Kepulauan Seribu termasuk air yang bisa langsung minum, solar panel, hingga pasar kulakan agar warga tak perlu jauh jauh ke Jakarta.
Anies Baswedan mengatakan ekspor pasir laut dari Indonesia harus dihentikan segera.
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah