Anies Sebut Jakarta Terbuka untuk Semua, Riza Minta Pemudik Tak Bawa Saudara dari Kampung
Adapun berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, jumlah masyarakat yang keluar Jakarta sebanyak 2.607.688 orang dengan menggunakan kendaraan pribadi serta 555 orang dengan layanan bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP).
Sementara itu, jumlah penumpang masuk Jakarta ada sebanyak 2.244.096 orang yang memakai kendaraan pribadi serta 274 orang menggunakan bus AKAP.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa pemprov tidak akan pernah menghalangi siapapun datang ke ibu kota.
Menurut dia, kebijakan skrining kepada warga yang baru kembali dari kampung halaman merupakan salah satu cara untuk mendeteksi potensi penularan COVID-19.
"Saya menggarisbawahi, kebijakan Jakarta tidak pernah melarang orang masuk Jakarta, tetapi ini melakukan skirining untuk mendeteksi agar warga Jakarta yang tidak bepergian, menaati anjuran, mereka terlindungi," kata Gubernur Anies Baswedan, Senin (17/5). (ant/dil/jpnn)
Saat Anies menegaskan bahwa ibu kota terbuka untuk semua pendatang, Riza justru berharap warga dari daerah lain tidak datang ke Jakarta.
Redaktur & Reporter : Adil
- Kualitas Udara DKI Jakarta Terburuk Keempat Dunia, Inilah Wilayah yang Terdampak Kuat
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Anies Gelar Acara Pembubaran Tim Pemenangan, Ada Ketum Pendukung yang Tak Hadir, Siapa?
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda