Anies Tolak Mentah-Mentah ASN yang Ingin Mutasi ke Jakarta Dibanding IKN: Jangan jadi Beban

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menolak banyaknya permintaan aparatur sipil negara (ASN) dari lembaga dan kementerian untuk pindah ke Pemprov DKI.
Anies mengatakan untuk pindah ke Pemprov DKI memang harus melalui sejumlah prosedur. Tetapi, saat ini jumlah ASN di lingkungan DKI sudah sangat mencukupi.
“Ya, kalau terkait itu ada prosedurnya. Tetapi, kami di DKI Jakarta secara jumlah sudah sangat cukup,” ucap Anies Baswedan di Jakarta Timur, Selasa (2/3) kemarin.
Alumni Universitas Gadjah Mada ini pun tak ingin pemindahan ASN dari kementerian atau lembaga malah menjadi beban di Jakarta.
“Jadi, jangan juga nanti menjadi beban bagi warga Jakarta, secara jumlah sudah cukup di Jakarta,” kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengungkapkan seluruh ASN yang saat ini bekerja pada kementerian atau lembaga harus siap pindah ke IKN Nusantara mulai 2024.
Menjelang mutasi massal ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Maria Qibtya mengatakan permintaan ASN untuk bekerja di lingkungan Pemprov DKI meningkat.
Permintaan ini karena ASN diduga tak ingin pindah IKN Nusantara.
Gubernur Jakarta Anies Baswedan menolak banyaknya permintaan ASN dari lembaga dan kementerian untuk pindah ke Pemprov DKI ketimbang ke IKN.
- Gerakan Rakyat Gandeng BEM UIN Jakarta dan Unindra Bahas Revisi UU ASN
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Honorer Gagal Tes PPPK Tahap 2, RPP Turunan UU ASN Harus Mengakomodasi, Begini Penjelasan BKN