Anita: Peserta PPPK Harus Percaya Kemampuan Diri Sendiri

Anita: Peserta PPPK Harus Percaya Kemampuan Diri Sendiri
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pekalongan Anita Heru Kusumorini. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

jpnn.com - PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memastikan seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dilakukan secara transparan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pekalongan Anita Heru Kusumorini mengajak para peserta PPPK percaya dengan kemampuan diri sendiri saat mengikuti seleksi.

"Seleksi dilaksanakan secara transparan. Oleh karena itu, kami minta para peserta PPPK percaya pada kemampuan sendiri daripada berharap pada hal-hal yang berbau klenik maupun joki yang menjanjikan kelulusan," kata Anita di Pekalongan, Rabu (15/11).

Menurut dia, sebaiknya peserta calon PPPK lebih giat belajar dan menjaga kesehatan agar saat mengikuti tes seleksi bisa berjalan lancar.

Saat ini, kata dia, akses untuk mendapatkan contoh latihan soal seputar calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun calon PPPK sudah mudah ditemukan, seperti dengan mengakses di internet, buku-buku soal latihan, dan grup di media sosial.

"Peserta bisa belajar dari soal tersebut daripada harus percaya pada jimat maupun oknum yang menawarkan kelulusan dengan syarat membayar sejumlah uang," katanya.

Menurut dia, peserta atau pelamar PPPK 2023 akan mulai menjalani seleksi kompetensi menggunakan computer assisted test (CAT) 21 November-2 Desember 2023.

Adapun formasi PPPK yang dibutuhkan, yaitu tenaga kesehatan, guru, dan teknis.

Para peserta PPPK harus percaya kepada kemampuan diri sendiri, dan jangan percaya oknum yang menawarkan kelulusan dengan syarat membayar sejumlah uang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News