Anjas Asmara: Pilih Wim Rijsbergen, Keputusan PSSI Tidak Tepat

Anjas Asmara: Pilih Wim Rijsbergen, Keputusan PSSI Tidak Tepat
Anjas Asmara: Pilih Wim Rijsbergen, Keputusan PSSI Tidak Tepat
JAKARTA- Mantan pemain Timnas, Anjas Asmara menyebutkan bahwa keputusan PSSI untuk menjadikan Wim Rijsbergen sebagai pelatih Timnas adalah ketupusan yang tidak tepat.

"Tidak bisa sepenuhnya kita salahkan anak-anak (Bambang Pamungkas cs). Mungkin kita yang salah cari pelatih. Anak-anak tidak mendapat skill individu dari pelatih, padahal ini sangat penting sebagai modal menghadapi tim yang lebih diatas," katanya kepada JPNN, Kamis (8/9).

Diterangkan Anjas, metode permainan yang diajarkan Wim justru metode bola atas jarak jauh atau yang kerap disebut long passing. Padahal, secara fisik tinggi badan para pemain timnas jauh dibawah rata-rata pemain tim lain seperti pemain Iran, Bahrain, dan Qatar.

"Kita malah diajari bola long passing, kita tidak bisa. Kita harus belajar dari Barca (Barcelona, Red), pemain kecil-kecil seperti kita tapi kita lihat skill Messi dan Iniesta kelas dunia nomor satu karena mereka mendapatkan pelatihan skill individu yang baik," ujarnya.

JAKARTA- Mantan pemain Timnas, Anjas Asmara menyebutkan bahwa keputusan PSSI untuk menjadikan Wim Rijsbergen sebagai pelatih Timnas adalah ketupusan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News