Anna Colin

Oleh: Dahlan Iskan

Anna Colin
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Setelah itu berarti masih lima hari lagi Kaitlin di daratan Amerika. Ia baru terbang ke Costa Rica tanggal 18 Mei 2022. Mendaratnyi di Bandara San Jose Costa Rica.

Hari ini Kaitlin diproses untuk dibawa kembali ke Amerika. Lalu dibawa ke Texas. Dari pengakuannyilah kelak bisa diungkap. Mengapa dia menembak Anna. Pembunuhan? Pertengkaran? Apa saja yang dipertengkarkan?

Apa pun itu, penyebab intinya, Anda sudah menduga: cemburu.

Colin –pembalap Red Bull dan EF Education– mengaku memang selalu menyimpan senjata di apartemennya. Kaitlin pun tahu di mana senjata itu disimpan. Dia menggunakan senjata milik Colin untuk menghabisi nyawa Anna.

Colin sempat mengaku pernah menjalin hubungan dekat dengan Anna akhir tahun lalu. Hanya dua bulan. Saat itu hubungannya dengan Kaitlin lagi renggang.

Namun, akhirnya Colin mengaku pada polisi seperti ini: hanya berteman baik dengan Anna. Mereka sering bertemu di arena balap sepeda. Juga sering latihan bersama.

"Hubungan kami bukan hubungan romantis," ujar Colin. "Hubungan kami sebuah hubungan platonik yang profesional," tambahnya.

Anda sudah tahu: hubungan platonik adalah sejenis cinta tapi tanpa roman dan nafsu.

Rasanya, ini memang urusan hati wanita. Yang menembak: Kaitlin Marie Armstrong. Guru yoga. Umur 34 tahun. Yang ditembak: Anna Moriah Wilson. Atlet...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News