Antam Bangun Fasilitas eks Tambang Emas Cikotok

Antam Bangun Fasilitas eks Tambang Emas Cikotok
Antam. Foto: Antam

jpnn.com, JAKARTA - PT Antam mengembangkan salah satu area fasilitas transportasi bawah tanah eks-tambang emas Cikotok, yakni Menara Derek menjadi kawasan wisata.

Hal ini dilakukan untuk mendukung program Pemerintah Daerah Lebak dalam mewujudkan kawasan wisata terintegrasi, di mana Cikotok menjadi salah satu destinasinya.

Pemanfaatan tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak Dede Jaelani & VP Post Mining and Non Productive Asset Management Antam Saepuloh pada 20 September 2017 di Desa Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak.

"Tambang emas Cikotok merupakan warisan peninggalan sejarah sebagai pertambangan emas milik negara pertama yang beroperasi lintas zaman yakni masa kolonial dan masa kemerdekaan," ujar Direktur Operasi Antam Hari Widjajanto.

"Harapan Antam, semoga Pemda Lebak bisa memanfaatkan aset ini sehingga kawasan Menara Derek terpelihara sekaligus mendukung program wisata terintegrasi Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak," imbuhnya.

Hari menjelaskan, Taman Derek ini awalnya adalah Shaft Derrick berupa lubang bukaan vertical sedalam lebih dari 110 meter yang dibangun sejak tahun 1940 untuk menghubungkan tambang bawah tanah Cikotok dengan permukaan serta alat transportasi pekerja tambang.

"Taman Derek ini akan melengkapi infrastruktur lainnya yang telah dibangun Antam yakni pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), fasilitas stadion olahraga, pasar dan subterminal terpadu Cikotok serta renovasi Puskesmas Cibeber dengan fasilitas rawat inap di Lebak," tandas dia.(chi/jpnn)


Tambang emas Cikotok merupakan warisan peninggalan sejarah sebagai pertambangan emas milik negara pertama yang beroperasi lintas zaman yakni masa kolonial.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News