Antisipasi Pengalihan, Depdag Perketat Impor Barang
Selasa, 07 Oktober 2008 – 16:59 WIB

Antisipasi Pengalihan, Depdag Perketat Impor Barang
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menilai dampak krisis finansial di AS akan memicu banyak negara menggenjot ekspornya. Selain sebagai bentuk pengalihan ekspor, hal itu dilakukan sebagai antisipasi menambah likuiditas keuangan masing-masing negara."Upaya menggenjot ekspor tersebut bisa dilakukan dengan melakukan strategi dumping ke pasar-pasar potensial termasuk Indonesia," ungkap Sofjan.
Sayangnya, dengan kondisi seperti sekarang ini, upaya menggenjot ekspor tersebut kebanyakan dilakukan melalui dumping. Dia menilai semua negara berpotensi melakukan cara tersebut. Ancaman terbesarnya akan terjadi importasi besar-besaran dari Tiongkok. Sebab, Amerika Serikat selama ini merupakan pasar ekspor tradisional Tiongkok. "Kalau nggak ada pengawasan kita khawatir terjadi lonjakan ekspor besar-besaran, terutama dari negara-negara yang sering terkena sanksi safeguard," jelasnya. (wir/bas)
JAKARTA - Departemen Perdagangan (Depdag) mengeluarkan kebijakan pengetatan importasi barang menyusul resesi ekonomi yang dialami Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya