Antisipasi Perampokan, Taksol Pasang Tombol Darurat di Mobil

Antisipasi Perampokan, Taksol Pasang Tombol Darurat di Mobil
Mobil Datsun (kiri) milik korban berhasil ditemukan polisi. Jasad korban saat dievakuasi polisi (kanan). Foto: sumeks

jpnn.com, PALEMBANG - Asosiasi Driver Online (ADO) berencana memasang tombol darurat di semua mobil taksi online (taksol).

Hal itu untuk mengantisipasi terulangnya kasus perampokan maupun pembunuhan terhadap para driver taksol.

“Target kami, Agustus sudah bisa terpasang. Uji coba 1.000 unit dulu,” ujar Malwadi, sekjen DPD ADO Sumsel, kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), tadi malam (19/6).

Dia menerangkan, saat ini tombol darurat baru ada untuk penumpang yang dibuat aplikator langsung seperti Grab. “Tombol itu ada di aplikasi Grab. Jadi jika penumpang merasa dalam keadaan bahaya bisa menekan tombol tersebut,” jelasnya.

Jika tombol darurat ditekan akan mengirimkan SMS pemberitahuan bahaya ke lima nomor keluarga yang didaftarkan penumpang ke aplikasi dan polsek terdekat.

“SMS itu juga nanti mencantumkan informasi order taksol terakhir dan lokasi mobil,” tuturnya.

Hanya saja, aplikator belum menyiapkan tombol darurat serupa bagi driver, padahal ini penting. Itulah kenapa pihaknya berinisiatif membuat itu.

Tapi, kata dia, tombol darurat tak sekadar di aplikasi, tapi betul-betul ada tombolnya yang dipasang di mobil. “Kalau cuma di aplikasi kan, hp dibuang selesai. Kami jadi sulit melacak kejadian,” ujarnya.

Asosiasi Driver Online (ADO) berencana memasang tombol darurat di semua mobil taksi online (taksol).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News