Antisipasi Serangan Balasan!
jpnn.com - JAKARTA - Dirjen Binmas Kristen Kementerian Agama (Kemenag) Oditha Hutabarat menjelaskan bahwa pristiwa pembakaran masjid dan kios di Tolikara, Papua, harus diantisipasi agar tidak terjadi serangan balasan atau semacamnya.
Karena itu, selain akan mempertemukan tokoh agama, Kemenag juga berencana meminta Komnas HAM untuk bisa terjun ke Tolikara.
"Tentunya, diperlukan semacam investigasi untuk mengetahui penyebabnya dan solusi masalah tersebut," terangnya.
Harus ada penjelasan akurat untuk penyebab kejadian yang sangat disesalkan tersebut. apalagi, terkait surat edaran GIDI yang memang dipastikan bisa meresahkan masyarakat tersebut. "Kemenag juga menyesalkan beredarnya surat edaran tersebut," jelasnya.
Ada tiga poin isi surat edaran tersebut, yakni GIDI tidak mengizinkan adanya perayaan lebaran di Tolikara, perayaan lebaran bisa dilakukan di luar Tolikara dan larangan perempuan muslim menggunakan jilbab. (bil/idr/byu/ken)
JAKARTA - Dirjen Binmas Kristen Kementerian Agama (Kemenag) Oditha Hutabarat menjelaskan bahwa pristiwa pembakaran masjid dan kios di Tolikara, Papua,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental
- Keluarga Keberatan Jenazah Brigadir RA Diautopsi, Alasannya Begini
- Ketua Dewan Pembina Jadi Presiden RI, HKTI Optimistis Petani Jadi Lebih Sejahtera