Anton Galushka-Adaykin, Orang Ukraina Pertama yang Studi di Indonesia
Fasih Berbahasa Jawa dan Ngefan Arema
Selasa, 19 Juni 2012 – 00:01 WIB
Anton mengklaim sebagai orang Ukraina pertama -sejak merdeka dari Uni Soviet pada 24 Agustus 1991- yang belajar di Indonesia. Saat itu dia mendapatkan beasiswa Darmasiswa dan belajar di Indonesia selama tahun akademik 2002-2003. "Saat pertama mendarat di Indonesia, saya sudah tahu bahwa ini adalah tanah air kedua saya setelah Ukraina," katanya.
Lelaki 31 tahun itu tidak mengira bahwa kegemaran terhadap budaya ketimuran mengantarkannya ke Indonesia. Saat kuliah sarjana di sebuah institut ketimuran di Kharkiv, Ukraina, Anton banyak belajar tentang Arab. Di situlah dia akhirnya bisa berbahasa Arab dan bahkan mampu membaca Alquran.
Di akhir masa kuliah dia magang di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ukraina di Kiev. "Dari situlah saya mulai mengenal Indonesia melalui teman-teman di KBRI," ujarnya.
Bapak satu anak itu menuturkan, suatu ketika salah seorang teman di KBRI menyodorkan sebuah formulir program beasiswa. Bersama pacarnya yang kemudian jadi istrinya, Anna Galushka-Adaykin, dia mengisi formulir tersebut. Anton sudah lupa pernah mengisi formulir tersebut ketika suatu hari dinyatakan lolos mendapat beasiswa.
Tidak banyak warga Indonesia di Ukraina. Tidak banyak pula warga Ukraina yang memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan Indonesia. Nah, Anton
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor