Antre iPhone

Oleh Dahlan Iskan

Antre iPhone
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Maka Trump sendiri yang  meresmikan peletakan batu pertama pabrik itu. Bersama gubernur Wisconsin.

Trump pidato lagi. Menyanjung Gou lagi –di samping menyanjung dirinya sendiri dengan sanjungan lebih tinggi.

Sampai hari ini, hampir empat tahun kemudian, pabrik itu masih bersifat PHP. Sampai gubernur Wisconsin dianggap penipu.

Sampai ia pun gagal terpilih kembali dua tahun lalu. Jabatan itu kembali ke tangan Partai Demokrat.

Mungkin Trump juga akan kalah di negara bagian ini.

Terry punya alasan tersendiri. Ia mengatakan: tidak segera membangun pabrik LCD baru itu karena tidak mendapat fasilitas pajak.

Rupanya rakyat Wisconsin tidak rela kalau Foxconn mendapat fasilitas yang berlebihan. Saya tidak heran.

Begitulah investor besar. Dulu Foxconn juga akan investasi di Indonesia. Namun fasilitas yang diminta sangat berlebihan. Presiden SBY, waktu itu, tidak mau memberi.

Di Amerika kini lagi ramai dengan berita peluncuran iPhone 12. Di Tiongkok kini juga lagi ramai orang antre untuk membuat iPhone 12.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News