Anwar: Tenaga Auditor di Indonesia Minim
Kamis, 04 Juni 2009 – 21:35 WIB
Untuk itu, menurut Anwar, pemerintah sudah saatnya mencari jalan keluar. Antara lain misalnya dengan memperbanyak pembukaan lapangan pekerjaan, terutama untuk tenaga auditor. Di samping itu, pemerintah perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan latihan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BPK RI.
Semua ini perlu dilakukan, ungkap Anwar Nasution pula, lantaran mengingat kecakapan auditor yang sangat diperlukan. "Sebab fungsi BPK tersebut memang untuk menekan kebocoran uang negara, sehingga kualitas SDM-nya harus yang lebih baik dan handal," ungkapnya. (sid/JPNN)
JAKARTA - Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Anwar Nasution, mengakui kalau di Indonesia saat ini masih minim jumlah tenaga auditor. Sehingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- YKMI: Kami Berharap Gerakan Dukung Kemerdekaan Palestina Menyebar ke Penjuru Indonesia
- 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
- Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini