Anwar: Tenaga Auditor di Indonesia Minim
Kamis, 04 Juni 2009 – 21:35 WIB

Anwar: Tenaga Auditor di Indonesia Minim
Untuk itu, menurut Anwar, pemerintah sudah saatnya mencari jalan keluar. Antara lain misalnya dengan memperbanyak pembukaan lapangan pekerjaan, terutama untuk tenaga auditor. Di samping itu, pemerintah perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan latihan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BPK RI.
Semua ini perlu dilakukan, ungkap Anwar Nasution pula, lantaran mengingat kecakapan auditor yang sangat diperlukan. "Sebab fungsi BPK tersebut memang untuk menekan kebocoran uang negara, sehingga kualitas SDM-nya harus yang lebih baik dan handal," ungkapnya. (sid/JPNN)
JAKARTA - Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Anwar Nasution, mengakui kalau di Indonesia saat ini masih minim jumlah tenaga auditor. Sehingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Pusat Memproses Usulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Marsinah
- Tiga Saksi dari Gapensi Ungkap Fee 13 Persen Disetor ke Alwin Basri Suami Mbak Ita
- Soal Wacana Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Legislator Bicara Prinsip Keadilan
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer