Apa PDIP Mau Usung Ahok? Makruh Hukumnya!
Calonkan Kader Sendiri Bakal Memacu Militansi

Menurut Fahmi, justru sekarang publik menanti apakah Ahok benar-benar bersih sementara ada kasus suap reklamasi Teluk Jakarta dan ada dugaan tentang aliran dana ke relawan pendukungnya. Sebab, kata Fahmi menambahkan, selama ini Ahok selalu mengklaim sebagai sosok bersih dan tak pernah memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi.
“Jadi masih perlu diuji dalam skandal aliran uang Temengate yang ramai sekarang ini. Apakah Ahok mengetahui atau merestuinya," katanya.
Yang juga patut dicatat, kata Fahmi, warga DKI menginginkan gubernur yang rendah hati tapi bisa memberikan solusi. Fahmi pun meyakini Megawati pasti bisa mengambil keputusan secara bijak.
"Kita percayakan saja pada intuisi politik dan wisdom-nya (kebijaksanaan, red) Bu Mega dalam memutuskan kader PDIP yang mana yang akan dijadikan rising star (bintang bersinar, red) dalam pilgub nanti," tegasnya.
Meski demikian Fahmi juga menyodorkan analogi tentang PDIP dan Ahok. Menurutnya, sebenarnya bukan hal haram bagi PDIP untuk mengusung Ahok.
Namun, lanjut Fahmi, justru lebih baik bagi PDIP untuk meninggalkan Ahok. “Analoginya kalau PDIP mengusung Ahok bukan haram, tapi makruh. Artinya jika tidak dilakukan akan sangat bermanfaat sekaligus menegaskan sikap PDIP yang konsisten pada sistem demokrasi berbasis partai politik,” katanya. (ara/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Pusat Kajian Trisakti, Fahmi Habsyi memprediksikan peluang Basuki T Purnama alias Ahok untuk diusung PDI Perjuangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar