Apa Salahnya sampai Anaknya Ikut Dibunuh...

Apa Salahnya sampai Anaknya Ikut Dibunuh...
Marni (jllbab bunga-bunga), ibunda Riyanto alias Anto. Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Kasus pembunuhan terhadap satu keluarga di Medan, Sumut, masih menjadi perbincangan publik. Suasana duka mendalam juga masih menyelimuti keluarga korban.

Korbannya satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan 2 anak serta mertua terjadi di Jalan Kayu Putih, Lingkungan 11, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Minggu (9/4) pukul 09.00 WIB.

Korban meninggal adalah Riyanto alias Anto (40), beserta Istrinya Sri Ariyani (40), anaknya yakni Naya (13) dan Gilang (8), serta mertuanya Imar (60).

Marni, ibu kandung Riyanto, tampak syok. Usai melihat cucunya yang selamat dari pembunuhan, Marni kembali mendatangi rumah duka yang hanya berjarak 300 meter dari kediamannya.

Tetesan airnya matanya tak henti-hentinya begitu sampai di rumah berpagar hitam itu.

“Anak aku baik, kenapalah dibunuh. Kalau dendam dengan anak aku, jangan bunuh anaknya,” ujarnya seraya bersandar di bahu temannya.

Wanita berumur 60 tahun ini terus menyebut-nyebut nama Allah.

Selang beberapa menit saat dihampiri, Marni bercerita kalau sepengetahuannya anak keduanya itu tidak memiliki musuh.

Kasus pembunuhan terhadap satu keluarga di Medan, Sumut, masih menjadi perbincangan publik. Suasana duka mendalam juga masih menyelimuti keluarga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News