Apakah Aman Minum dari Botol Plastik?

Apakah Aman Minum dari Botol Plastik?
Ilustrasi botol plastik. Foto: Pixabay

American Academy of Pediatrics menunjukkan bahwa BPA, yang digunakan untuk mengeraskan wadah plastik dan untuk melapisi kaleng logam bisa bertindak seperti estrogen dalam tubuh dan berpotensi mengubah waktu pubertas, mengurangi kesuburan, meningkatkan lemak tubuh dan memengaruhi saraf serta sistem kekebalan tubuh.

Lebih lanjut, phthalates, bahan kimia lain yang digunakan dalam produksi makanan industri yang fleksibel bisa memengaruhi perkembangan kelamin laki-laki, meningkatkan obesitas dan berkontribusi terhadap penyakit kardiovaskular.

Penggunaan jenis phthalates tertentu telah dilarang oleh Komisi Keamanan Produk Konsumen dalam beberapa produk perawatan anak seperti cincin gigi dan mainan lain yang mungkin mereka masukkan ke mulut mereka.

Karena anak-anak masih berkembang, para dokter secara khusus memasukkan risiko yang mungkin mereka hadapi. Namun, para ahli mengatakan orang dewasa harus melanjutkan dengan hati-hati untuk kepentingan mereka sendiri, juga.

"Ada langkah aman dan sederhana yang bisa dilakukan orang tua untuk membatasi paparan anak-anak dan dari diri mereka sendiri untuk bahan-bahan plastik ini," kata Dr. Leonardo Trasande, yang memimpin Divisi Pediatri Lingkungan dalam Departemen Ilmu Kesehatan Anak di NYU Langone Health di New York City, seperti dilansir laman MSN, Kamis (3/1).

Jika memungkinkan, hindari microwave makanan atau minuman, seperti susu formula dan ASI yang dipompa dalam plastik.(fny/jpnn)


Seringkali minuman dalam botol plastik menjadi pilihan karena memberikan kesan simple dan praktis.


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News