Apakah Bergosip Baik Untuk Kita? Ini Temuan dari Sejumlah Pakar Psikologi

Apakah Bergosip Baik Untuk Kita? Ini Temuan dari Sejumlah Pakar Psikologi
Mengapa kita sangat suka bergosip? (Pexels: RODNAE Productions)

Bagaimana keterlibatan Anda dalam gosip?

Pertanyaan tersebut selalu diajukan Kelsey McKinney, host program podcast 'Normal Gossip' kepada pendengarnya.

Tercermin dari namanya, podcast ini membahas aktivitas menggosip tentang orang "normal" atau biasa, bukan selebriti.

Setiap pekan, Kelsey mengundang tamu dan mengobrol soal teman dari temannya, yang benar-benar orang asing dan 'random' baginya.

Ceritanya beragam mulai dari skandal sampai pertengkaran antar tetangga yang kemungkinan mengikuti sebuah sekte.

Bergosip jadi sebuah 'guilty pleasure', kita merasa bersalah saat bergosip, tapi juga menikmatinya.

Haruskah kita melepaskan rasa bersalah saat bergosip dan adakah sisi positifnya?

Sisi 'positif' gosip

Gosip sudah sejak lama dipandang sebagai kebiasaan buruk, namun psikolog sosial asal Amerika Serikat, Frank T. McAndrew, mengatakan kebanyakan gosip sifatnya netral dan bahkan seringkali positif.

Bergosip adalah 'guilty pleasure', sebuah kenikmatan meski kita tahu bukan hal yang baik

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News