Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eks Trias Politika Agung Baskoro menilai, kemungkinan Jokowi bergabung dengan PSI masih sangat terbuka.
Apalagi semenjak PSI mendeklarasikan akan mengikuti konsep Partai Super Terbuka, tidak pernah ada penolakan dari Jokowi.
“Kemungkinan Jokowi bergabung dengan PSI itu ada. Karena dari awal konsep Partai Super Terbuka diambil PSI, Jokowi nyaman dan tidak ada penolakan,” katanya saat dihubungi.
Walaupun begitu, dia menambahkan, tidak menutup kemungkinan juga jika Jokowi memutuskan tidak berpartai. Namun, persentasenya kecil.
Agung mengatakan, Jokowi sampai saat ini masih berusaha untuk mempertahankan legacy-nya.
“Sedikit banyak beliau ingin legacynya itu ingin punya nafas yang panjang seperti SBY (Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati (Megawati Soekarnoputri),” terangnya.
Untuk itu, dia menambahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu perlu kendaraan partai politik. Agar memastikan legacy-nya dapat terus dipertahankan.
“Agar legacy-nya bertahan, dia harus memiliki partai. Karena kalau hanya atas nama perorangan akan pudar. Dan sepertinya Jokowi tidak mau itu terjadi,” tutup Agung. (dil/jpnn)
*Menakar Peluang Jokowi Bergabung dengan PSI* Sinyal Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) gabung ke partai besutan Kaesang Pangarep semakin gencar
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Inas Zubir Menilai Ada Motif Ekonomi Terkait Isu Ijazah Palsu Jokowi, Begini Analisisnya
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?