Aparat TNI Bentrok dengan Warga, Dandim Alami Luka

Aparat TNI Bentrok dengan Warga, Dandim Alami Luka
Komandan Kodim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto saat mendatangi Mapolres Buleleng usai melapor terkait aksi pemukulan saat pelaksanaan swab di Sidatapa. Foto: Eka Prasetya/Radar Bali

jpnn.com, BULELENG - Aparat TNI terlibat bentrok dengan warga di Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (23/8).

Komandan Kodim (Dandim) 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto terluka dalam insiden tersebut.

Bentrokan TNI dengan warga terjadi saat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Buleleng melakukan swab antigen massal di pelataran Pura Desa Adat Sidatapa sekitar pukul 09.45 WITA.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kronologis hingga bentrokan terjadi berawal saat tim melakukan swab secara acak terhadap warga.

Seluruh warga yang melintas di dekat pura desa dihentikan. Selanjutnya mereka diarahkan ke pelataran pura guna menjalani tes swab.

Sekitar pukul 09.45 muncul sebuah sepeda motor Scoopy yang dikemudikan dua orang pemuda tanpa mengenakan masker.

Anggota satgas sempat menghentikan keduanya. Namun pemuda itu memilih kabur bahkan sempat nyaris menabrak salah seorang personel TNI yang berjaga.

Personel sempat mengejar keduanya, namun tak terkejar.

Bentrokan TNI dengan warga terjadi saat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Buleleng melakukan swab antigen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News