APBD untuk Beli Jaguar, Korupsi Telanjang
Jumat, 03 September 2010 – 02:02 WIB
JAKARTA -- Aktifis Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo menilai, modus dugaan korupsi APBD Kabupaten Langkat itu sudah sangat telanjang. Pasalnya, pelaku bisa seenaknya menggunakan uang rakyat untuk membeli mobil pribadi. Seperti diberitakan, KPK pada Kamis (2/9) pagi telah menyita sebuah mobil Jaguar tahun 2003 bernomor polisi B 8659 BS, milik Gubernur Sumut, Syamsul Arifin, yang diduga sengaja diatasnamakan anak pertamanya, Beby Arbiana.
"Itu korupsi telanjang," ujar Adnan Topan Husodo kepada JPNN di gedung KPK, Kamis (2/9). Di sisi lain, dia merasa heran, mengapa pengeluaran uang APBD, yang sesuai ketentuan, harus melalui prosedur penggunaan anggaran, bisa cair segampang itu.
Baca Juga:
Dijelaskan Adnan, dengan modus korupsi yang telanjang itu pula, yang menyebabkan KPK dengan mudah menemukannya, dan selanjutnya menyita barang bukti berupa mobil mulus itu. Dia yakin, modus yang sama banyak terjadi di daerah lain.
Baca Juga:
JAKARTA -- Aktifis Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo menilai, modus dugaan korupsi APBD Kabupaten Langkat itu sudah sangat telanjang.
BERITA TERKAIT
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
- Honorer Non-Database BKN Jangan Berharap Lagi, Enggak Direken
- WWF Ke-10 di Bali, 7 KRI Bersiaga Menjaga Perairan di 4 Sektor
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI