APBN Dinilai Tak Berorientasi untuk Jangka Panjang

APBN Dinilai Tak Berorientasi untuk Jangka Panjang
APBN Dinilai Tak Berorientasi untuk Jangka Panjang
JAKARTA - Pegamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI), Adrinof Chaniago, menyatakan bahwa pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat tak pernah membahas APBN yang berorientasi untuk kepentingan jangka panjang. Bahkan, tegasnya, APBN juga tidak berorientasi pada kemandirian ekonomi.

Menurut Adrinof, hal itu diakibatkan karena pemerintah dan DPR larut dalam kerutinan sehingga membuat mereka lupa untuk melihat dan menyelesaikan berbagai persoalan besar yang dihadapi masyarakat. "Persoalan besar tidak pernah direspon. Kecuali ketika sudah dihebohkan di media massa," katanya saat hadir dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (20/8).

Adrinof juga mengkritisi proyek kementerian yang di APBN yang hanya berorientasi pada proyek jangka pendek saja. Harusnya, kata dia, orientasinya adalah pembangunan jangka panjang.

Dia mencontohkan rencana proyek pembangunan jembatan Selat Sunda, yang seolah-olah memang benar-benar dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yangnada. "Padahal sebenarnya masih ada solusi lain," katanya.

JAKARTA - Pegamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI), Adrinof Chaniago, menyatakan bahwa pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat tak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News