Apersi Bangun 12 Ribu Rumah Sederhana Tapak

Menurut dia, sudah ada pengembang yang membangun rumah sederhana tapak di Bangkalan.
Luas tanah yang diizinkan mencapai sepuluh hektare. Namun, luas masih bisa dikembangkan hingga 12 hektare.
Berdasar perhitungan, harga tanah ideal berada di bawah Rp 100 ribu per meter.
’’Kalau di atas Rp 100 ribu per meter persegi, susah membangun rumah sederhana dengan harga yang dipatok Rp 123 juta per unit,’’ ungkapnya.
Pemerintah sudah menetapkan harga rumah sederhana tapak naik 5–7 persen tiap tahun.
Pada 2016 lalu, harganya mencapai Rp 116,5 juta.
Karena itu, pengembang menyiasati hal tersebut dengan membangun rumah di lahan yang harga tanahnya masih terjangkau.
Apalagi, sebelum membangun, pengembang juga butuh modal yang tidak sedikit untuk pembelian tanah dan perizinan.
Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Jawa Timur menargetkan pembangunan 12 ribu unit rumah sederhana tapak (RST)
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Toko Bangunan Ini Hadir di Jakarta Utara, Lebih Lengkap
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- PIK 2 Jadi Oase Investasi Properti Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Global
- Pengembang Properti Lippo Cikarang Berkomitmen Menerapkan Pertumbuhan Berkelanjutan