Apesnya, Mau ke Pasar Subuh malah Papasan dengan 4 Begal Sadis

Apesnya, Mau ke Pasar Subuh malah Papasan dengan 4 Begal Sadis
Ilustrasi begal. Foto: Radar Bogor

"Itu uang untuk bayar gula, kacang sama minyak. Mau tak bayarkan sama yang punya gula itu," katanya.

Nasiah mengaku sering bertemu penjual sembako itu di pasar Segitiga Berlian. Padahal rumah penjual sembako itu tak jauh dari rumahnya.

"Biar saya enggak ke rumahnya, uangnya tak bawa ke pasar. Ternyata enggak ketemu," jelasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Giri, Aiptu Hendrika menyatakan, korban datang melaporkan ke Polsek Giri pada Minggu, 3 Mei 2020. Petugas langsung melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan pada korban.

"Sekitar pukul 03.30 WIB ibu itu dari pasar dihentikan dua pengendara sepeda motor trail dan dua orang lagi dengan menggunakan sepeda motor Vixion warna merah," jelasnya.

Kemudian pengendara Vixion menodongkan pisau ke leher korban. Karena merasa takut dia diam saja saat tas diambil. Dia sama sekali tidak melakukan perlawanan. Selanjutnya pelaku pergi ke arah barat.

"Para pelaku memakai jaket dan menggunakan helm standar dan tutup wajah. Sehingga ibu tersebut tidak mengenali para pelaku," katanya. (ngopibareng/jpnn)

Nasiah tak kuasa melawan empat begal sadis yang mengadangnya saat subuh menuju ke pasar.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News