Aplikasi Pakem Dikhawatirkan Dimanfaatkan Kaum Intoleransi

Aplikasi Pakem Dikhawatirkan Dimanfaatkan Kaum Intoleransi
Juru Bicara PSI Mohammad Guntur Romli. Foto: Ist

PSI melihat Pakem lebih menyoroti soal internum dalam suatu sistem agama dan kepercayaan sehingga yang muncul adalah tudingan sesat, kafir, menyimpang yang akhirnya menjadi dalih persekusi oleh kelompok lain.

Menurut Romli, lebih baik Kejaksaan mengeluarkan aplikasi yang mengawasi tindakan intoleransi yang membahayakan kerukunan di negeri ini.

"Perbedaan agama dan keyakinan bukanlah potensi perpecahan. Justru ini manifestasi dari kebinekaan. Tapi intoleransi dan persekusi inilah yang bisa mencerai-beraikan persatuan bangsa ini," tandas dia. (tan/jpnn)

Pengawasan melalui Pakem terhadap aliran kepercayaan masyarakat telah dijadikan sebagai dalih persekusi oleh kelompok garis keras.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News