Apotek Jogja Kehabisan Stok Masker

Apotek Jogja Kehabisan Stok Masker
Apotek Jogja Kehabisan Stok Masker

JAKARTA - Hampir semua apotek di Jogjakarta benar-benar sudah kehabisan stok masker. Hal ini disebabkan karena sebagian besar warga membeli masker dalam jumlah banyak untuk keluarganya, menyusul hujan debu vulkanik dan pasir yang terjadi di hampir seluruh kawasan Jogjakarta, Sabtu (30/10) ini.

Dari pantauan JPNN, semua apotek di kawasan Sleman, Jalan Kaliurang dan kota Jogjakarta sudah pada umumnya sudah menempel tulisan besar-besar di pintu mereka "Masker Habis". "Sudah sejak subuh tadi, warga mengantre untuk membeli masker. Karena persediaan terbatas, masker kami langsung habis terjual diborong warga," kata Anik, salah seorang penjaga Apotek di kawasan Jl. Tentara Pelajar, Jogja.

Tingginya permintaan Masker, harga masker pun naik tajam. Harga masker standar yang biasa dijual dengan harga Rp. 1500  dijual dengan harga Rp. 3000. Sedangkan untuk masker yang biasa dijual Rp. 5000 bisa dijual dengan harga Rp. 10 ribu. "Pokoknya naik hingga seratus persen," ujar Dyah Wardani, seorang warga di Sleman yang mengaku jengkel dengan ulah segelintir orang yang masih tega mencari keuntungan.

Letusan Merapi dinihari tadi juga disertai angin kencang, sehingga membuat sejumlah pohon-pohonan tumbang. Di kawasan wisata Kaliurang, sejumlah ponhon bambu tumbang dan menutup jalan. Sehingga, TNI dan para relawan harus membersihkan pepohonan yang tumbang agar jalan bisa dilewati.(dib/aj/jpnn)

JAKARTA - Hampir semua apotek di Jogjakarta benar-benar sudah kehabisan stok masker. Hal ini disebabkan karena sebagian besar warga membeli masker


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News