Apoteker Diminta Tekan Biaya Obat

Apoteker Diminta Tekan Biaya Obat
Apoteker Diminta Tekan Biaya Obat
JAKARTA--Apoteker diminta memperkuat dan mendukung program Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) terutama dalam menekan biaya obat dengan cara menerapkan penggunaan obat secara rasionalitas.

Pasalnya, dari komponen biaya  (biaya rumah sakit, perawatan,  obat, laboratorium, dan sebagainya), obatlah yang  menempati peranan terbesar terhadap besaran biaya kesehatan.

"Apoteker mempunyai otentisitas dan profesionalitas sendiri di dalam pelayanan obat-obatan dan mencegah penggunaan obat yang tidak rasional. Juga memberikan edukasi dan informasi kepada pasien atau konsumen sehingga penggunaan obatnya tepat," kata Dirjen BinFar dan Alkes Kementerian Kesehatan Maura Linda Sitanggang, di sela-sela Seminar "Positioning Apoteker Dalam Penjaminan Cost-effectiveness Pengobatan di Era SJSN” di Jakarta, Rabu (4/4).

Dijelaskannya, peran apoteker telah dimulai sejak pemilihan obat yang tepat untuk masing-masing penyakit dan kondisi pasien. Selain itu, peran  apoteker juga penting dalam memantau penggunaan obat oleh pasien, terutama saat dirawat di rumah sakit.

JAKARTA--Apoteker diminta memperkuat dan mendukung program Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) terutama dalam menekan biaya obat dengan cara menerapkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News