APPI Dukung Rencana Coret Tim-tim Penunggak Gaji Pemain

APPI Dukung Rencana Coret Tim-tim Penunggak Gaji Pemain
Suporter Persik Kediri atau yang sering disebut Persikmania. Foto: dok. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) mendukung penuh wacana PT Liga Indonesia yang berencana tidak meloloskan tim-tim penunggak gaji ke Indonesia Super League (ISL) di musim baru nanti.  

Sebab, dengan begitu, tim-tim yang bermasalah tersebut bisa memiliki tanggung jawab untuk membayar gaji pemain dan pelatih.
    
"Kalau memang masih ingin menggunakan embel-embel profesional, ya tim yang masih memiliki tanggungan utang di musim lalu sebaiknya di enyahkan saja," ujar Chief Executive Officer (CEO) APPI Valentino Simanjuntak.

"Jadi, kalau PT Liga berencana bersikap tegas, kami dari APPI sangat mendukung," timpalnya.
    
Pria berdarah Batak itu lantas mengungkapkan bahwa, saat ini jumlah klub yang masih menunggak gaji pemain dan pelatih mereka cenderung bertambah. Pasalnya, selama awal Januari, mereka juga baru saja menerima laporan dari beberapa pemain yang hak-hak mereka belum juga dipenuhi oleh klub.
    
Dengan begitu, menurut Valentino, dia dan rekan-rekannya berencana untuk melakun rilis ulang tim-tim bermasalah dengan gaji pemain di awal pekan," Kalau nggak Senin, mungkin Selasa kami akan merilis data baru klub-klub penunggak gaji. Dan, kami berharap mereka yang bermasalah itu tidak diloloskan dalam verifikasi finansial," timpalnya.
    
Pria yang juga seorang presenter olaharaga dan pengcara tersebut mengatakan, dari data baru yang mereka terima besar kemungkinan tidak akan jauh berbeda dengan data yang pernah mereka rilis sebelumnya.

Pasalnya, sampai saat ini belum ada perkembangan klub-klub yang pernah mereka rilis sebagai penunggak utang itu melunasi hak pemain.
    
Hanya saja, Valentino enggan menyebutkan klub mana saja yang melengkapi rilis mereka di pertengahan Desember lalu itu. Tapi, dari beberapa sumber internal APPI menyebutkan bahwa, ada tiga klub lain yang termasuk dalam penunggak gaji pemain, mereka adalah Persik Kediri, Persiba Balikpapan dan Persela Lamongan.
    
Terlepas dari itu, berdasarkan data dari pihak PT Liga Indonesia, sampai saat ini adalah lima klub yang masih belum melunasi gaji pemain mereka di musim lalu. Seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Pelita Bandung Raya, Persik Kediri dan Persiwa Wamena. (dik)


Berita Selanjutnya:
Ronaldo Jadi Starter Lagi

JAKARTA - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) mendukung penuh wacana PT Liga Indonesia yang berencana tidak meloloskan tim-tim penunggak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News