Apresiasi Pembentukan Gapoktan Bagendit, Dedi Nursyamsi: Petani Harus Modern

Apresiasi Pembentukan Gapoktan Bagendit, Dedi Nursyamsi: Petani Harus Modern
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi saat mengunjungi BPP Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Sabtu (25/9). Foto: Kementan

"Semangat jadi kunci bagi para petani, termasuk petani milenial untuk terus produktif. Tentu, kita harus tahu iklim kita dan pasar apa yang tepat untuk masyarakat kita," katanya.

Dedi menjelaskan penentu peningkatan produktivitas petani bukan hanya pupuk dan alat pertanian, tetapi SDM petani sangat menentukan.

Kepala Dinas Pertanian Garut Beni Yoga Guna Santika menyampaikan Gapoktan Bagendit fokus ke pengembangan agroindustri jagung.

Menurut Beni, potensi pasar yang sangat terbuka lebar menjadi daya tarik tersendiri bagi petani jagung.

"Dengan hadirnya Gapoktan kini petani bisa lebih memetik pundi-pundi yang lebih besar," harap Beni.

Beni menambahkan Gapoktan Bagendit juga membantu permodalan para petani melalui KUR yang bekerjasama dengan perbankan.

"Gapoktan siap jadi pendamping dan menjembatani petani dengan bank agar permodalan lancar, petani sejahtera," ujarnya.

Di berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong dibentuknya kelembagaan agar pembangunan pertanian lebih maksimal.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi Dedi mendorong agar petani mengubah mindsetnya dari tradisional menjadi modern.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News