April, Gerindra Deklarasikan Prabowo Subianto jadi Capres
jpnn.com, JAKARTA - DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mendeklarasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019, Minggu (11/3) kemarin.
DPD meminta dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Gerindra menjadikan ini sebagai keputusan resmi partai.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, deklarasi itu merupakan inisiatif dari kader-kader partai berlambang burung garuda tersebut di daerah seluruh Indonesia.
“Memang Pak Prabowo masih di luar negeri, minggu ini baru datang,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (12/3).
Fadli Zon mengatakan awal April nanti, DPP Partai Gerindra akan mendeklarasikan Prabowo. Deklarasi itu digelar setelah Partai Gerindra melakukan rapat koordinasi nasional awal April.
“Akan ada deklarasi. Kalau capres kami pasti mencalonkan Pak Prabowo, bukan orang lain,” katanya.
Namun, kata Fadli, soal siapa calon wakil presiden (cawapres) yang disandingkan dengan Prabowo, akan didudukkan dengan mitra koalisi. “Nanti di situ pasti dibicarakan elektabilitas, kapasitas, kapabilitas, akseptabilitas dan lain-lain,” katanya.
Fadli menilai, pembicaraan soal koalisi dan cawapres masih panjang. Apalagi, waktu pendaftaran capres masih lama yakni awal Agustus 2018. Saat ini, lanjut Fadli, komunikasi dengan partai politik lain masih terus berjalan.
Gerindra akan menggelar rakornas awal April nanti. Di sanalah Prabowo Subianto akan dideklarasikan sebagai calon presiden.
- Pengamat: Prabowo Akan Dikenang Presiden Pemersatu Bangsa jika Wujudkan Presidential Club
- Soal Presidential Club Prabowo, Wapres: Perlu Usaha Keras, Tidak Harus Formal
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Pakar Tanggapi Rencana Prabowo Menambah Jumlah Kementerian
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Soal Presidential Club, Djarot PDIP: Prabowo Kurang Pede Mengemban Tanggung Jawab