Aptika Kemenkominfo dan DPR RI Gelar Webinar Literasi Digital

Aptika Kemenkominfo dan DPR RI Gelar Webinar Literasi Digital
Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika Kemenkominfo RI bekerja sama dengan DPR RI mengadakan acara Webinar Literasi Digital Kominfo dengan Tema 'Tantangan Industri Media Konvensional dalam Era Digital'. Foto: Tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Ditjen Aptika Kominfo RI) bekerja sama dengan DPR RI mengadakan acara “Webinar Literasi Digital Kominfo dengan Tema “Tantangan Industri Media Konvensional dalam Era Digital”.

Melalui Webinar Literasi Digital, Ditjen Aptika Kominfo ingin mengedukasi Peserta Webinar yang terdiri dari berbagai penggiat teknologi informasi digital seperti Para Aktivis Media Sosial, Blogger dan Jurnalis yang tersebar di berbagai media online untuk berjuang bersama-sama menciptakan iklim literasi digital dengan cara mendorong mereka untuk berkreasi dan berinovasi dalam dunia digital.

Webinar Literasi Digital Aptika Kemenkominfo menghadirkan Empat Pemateri Ahli diantaranya Hillary Brigitta Lasut sebagai anggota Komisi I DPR RI, Prof. Dr. H. Widodo Muktiyo Sebagai Guru Besar UNS (Universitas Sebelas Maret-Solo), Moh. Haerul Amri Sebagai Sekjen GP Nasdem, dan Sherly Tjanggulung Sebagai Anggota DPRD Sulawesi Utara.

Webinar Literasi Digital Aptika Kominfo dipandu oleh MC Lukmanul Hakim dan dimoderatori oleh Sulton Mu’minah.

 Untuk menghibur Peserta Webinar Literasi Digital, Aptika Kominfo mengundang Evan Gitara sebagai Music Performance.

Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut menyampaikan di era digital, siapa pun yang tidak mampu beradaptasi maka harus bersiap-siap akan tertinggal. Termasuk juga tentunya industri media.

“Media-media yang tidak siap dengan serbuan internet dipastikan tidak akan mampu bertahan lama sehingga dibutuhkan kreativitas media untuk tetap mampu bertahan dan salah satunya adalah dengan cara konvergensi media. Konvergensi media ataupun integrasi ataupun penggabungan berbagai macam media ke dalam salah satu platform melalui teknologi digital,” kata Hillary, Kamis (2/9).

Salah satu Pembicara yakni Guru Besar UNS, Prof. Dr. H Widodo Muktiyo mengutip pernyataan Executive Director Nielsen Media Hellen Katherina pada tahun 2020 menyampaikan di Indonesia saat ini media digital sudah lebih banyak dibandingkan dengan media cetak.

Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika Kemenkominfo RI bekerja sama dengan DPR RI mengadakan acara Webinar Literasi Digital Kominfo dengan Tema 'Tantangan Industri Media Konvensional dalam Era Digital'.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News