Arab Saudi Blokir Layanan Pesan Viber

Arab Saudi Blokir Layanan Pesan Viber
Arab Saudi Blokir Layanan Pesan Viber
RIYADH - Saudi Arabia memblokir layanan pesan instan Viber karena menolak memberikan akses kepada pemerintah kerajaan untuk memantau aktivitas penggunanya. "Kebebasan rakyat di Arab Saudi telah direnggut setelah layanan mereka diblokir," ujar Talmon Marco, pimpinan Viber seperti dilansir pctechmag, Sabtu (8/6).

Viber hingga kini mengaku belum mengetahui alasan pemblokiran itu. Pada Maret lalu, pemerintah Saudi memperingatkan Viber dan layanan pesan instan terenkripsi lainnya bahwa mereka akan diblokir kecuali menyediakan alat untuk pemantauan. Namun, Viber menolak memberikan data yang diminta pemerintah Saudi.

Fakta bahwa layanan telepon dan pesan instan gratis Viber tidak lagi berfungsi di negara itu bukan tak diduga sebelumnya. Regulator telekomunikasi Saudi sudah memperingatkan Viber, Skype dan Whatsapp bahwa ketiganya akan diblokir jika menolak untuk dipantau.

Peringatan itu memicu protes warga dan kaum ekspatriat di negara itu. Banyak yang mulai menyensor pesan-pesan mereka, karena khawatir disadap.

RIYADH - Saudi Arabia memblokir layanan pesan instan Viber karena menolak memberikan akses kepada pemerintah kerajaan untuk memantau aktivitas penggunanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News