Arahan Bikin Bom dari Bahrun Naim Lewat Aplikasi Telegram

Bahkan, arahan itu sampai pada tata cara membuat bom dengan bahan-bahan yang sederhana dan mudah diperoleh. ”Dia membagi pengetahuannya sampai mendasar,” kata Chaidar.
Petunjuk-petunjuk pembuatan bom tersebut bahkan telah tersebar di antara kelompok-kelompok teror itu. Saling share pengetahuan membuat bom tersebut sangat berbahaya.
”Mereka biasanya praktik membuat bahan dan melakukan uji coba,” ujarnya.
Praktik pembuatan bom semacam itu bisa mengancam masyarakat. Sebab, bila dilakukan asal-asalan, bom bisa saja meledak sewaktu-waktu. ”Sering kita dengar bom meledak saat dirakit,” ucapnya.
Chaidar yakin kemampuan merakit bom dan bahan peledak akan terus berkembang selama Naim bisa berkomunikasi dengan kelompok teror.
Saat ini Naim memiliki hubungan dengan kelompok Ustad Afif yang pada awal 2015 pernah ditangkap karena mengajak masyarakat bergabung dengan ISIS.
”Tapi, akhirnya Afif ini dilepas karena hukum tidak bisa menjerat,” katanya.
Ada kemungkinan Afif juga terhubung dengan empat orang yang tertangkap di Bekasi dan Karanganyar.
JAKARTA – Sempat mencuat dugaan bahwa kemampuan kelompok teroris menurun. Ini karena beberapa waktu lalu, aksi teror bom bunuh diri hanya menewaskan
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025