Ardila Meninggal Dunia, Kami Ikut Bela Sungkawa

Ardila Meninggal Dunia, Kami Ikut Bela Sungkawa
TKP kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor dengan truk gandeng di jalur Ngawi-Solo. Foto: Icuk Pramono/Radar Ngawi/JPNN.com

Siti Salamah yang berhasil bangkit hanya mampu menangis histeris. Pengendara dan warga sekitar berdatangan.

Petugas yang tiba pun selanjutnya membawa Dila ke RS At-Tin Ngawi untuk menjalani perawatan.

‘’Sayangnya setelah dirawat, korban tidak tertolong. Korban mengalmai luka parah di bagian kepala, ’’ imbuhnya.

Selama Dila menjalani perawatan, petugas juga melakukan oleh tempat kejadian (TKP). Satu persatu saksi dimintai keterangan.

Termasuk teman Dila dan sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut. Hanya, Huda belum bisa memastikan penyebab kecelakaan.

‘’Pemeriksaan sementara petugas di lapangan, korban kurang hati-hati saat menyalip. Terlalu mepet dan kurang antisipasi pegerakan truk yang disalipnya,’’ jelasnya.

Huda pun menambahkan jika kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut kini diamankan di Pos I Satlantas Polres Ngawi. Kendaraan tersebut ditahan hingga proses hukumnya tertangani.

Pasalnya, pihaknya masih melakukan pemeriksaan atas kecelakaan maut tersebut. ’’Saat ini sopir truk juga masih dimintai keterangan,’’ tambahnya. (odi/ota)


Ardila yang jatuh dengan posisi tertelungkup tidak sadarkan diri. Darah segar mengalir dari bagian kepala melalui pecahan helm yang dikenakan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News