Arema Harus Lupakan LCA

Arema Harus Lupakan LCA
Arema Harus Lupakan LCA
Kemenangan tersebut mendapat apresiasi lebih dari manajemen Shandong Luneng. Berdasar data yang dirilis situs resmi klub di www.lnts.com.cn, pimpinan Shandong Electric Power Group Corporation, Shandong Luneng dengan ketua klub sepak bola Li Zhi, pihak Sekretaris Wakil Shandong Electric Power Group Corporation, komite disiplin, dan wakil ketua Shandong Luneng FC, datang ke kamar ganti pemain. Mereka nampak bersalaman dengan semua pemain dan tim pelatih Shandong.

"Selamat kepada tim hari ini (kemarin) bisa memenangkan pertandingan. Permainan kalian mencerminkan sebuah organisasi taktis yang baik dan menampilkan permainan yang luar biasa. Kami harap kalian bisa menjaga momentum ini dan tetap mendapatkan hasil yang baik," kata Li Zhi, di hadapan penggawa Shandong.

Sementara kubu Arema sangat menyesalkan lahirnya gol begitu banyak. Padahal, sebenarnya Arema bisa mengimbangi permainan, kalau saja sejumlah peluang yang dimiliki bisa melahirkan gol. Namun pelatih Arema Miroslav Janu menyadari, keterbatasan pemain yang dibawa ke China berdampak serius pada tim. Tiga pilar Arema tidak bisa tampil, yakni Kurnia Meiga karena paspor hilang, Noh Alam Shah akibat cedera, serta Esteban Guilen yang juga cedera.

"Anak-anak sudah tampil maksimal. Tapi semua berubah setelah terjadi kesalahan hingga kebobolan gol," ungkap Janu. (did/abm)
Berita Selanjutnya:
Bebaskan Kontrak Rachman

SHANDONG - Pupus sudah ambisi Arema lolos fase knockout babak enam belas besar Liga Champions Asia (LCA). Itu setelah Arema dicukur Shandong Luneng


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News