Arema Protes Jadwal ISL dan LCA

Arema Protes Jadwal ISL dan LCA
Arema Protes Jadwal ISL dan LCA
Giliran pada 5 April, Arema menjamu Shandong Luneng Tiongkok pada ajang LCA di Kanjuruhan. Disusul pada 9 April menjamu PSPS Pekanbaru dan 12 April kembali bermain melawan Persija di Stadion Kanjuruhan. "Jadi dalam waktu delapan hari pemain harus bermain tiga kali. Ini jadwal gila," kata Janu.

Demikian pula dengan pertandingan akhir Arema di ajang LCA ketika tim kelahiran 11 Agustus 1987 ini melawat ke kandang Jeonbuk Hyundai Motor di Korea Selatan pada 10 Mei mendatang, empat hari kemudian Arema sudah kembali bertanding melawan Pelita Jaya di Stadion Singa Perbangsa, Kerawang.

Janu mengatakan, jadwal ini baru sebatas dua pertandingan yakni LCA dan ISL. Belum nanti ketika Arema harus bermain di Piala Indonesia. Tentunya jadwalnya bisa semakin ketat lagi. Selain faktor kecapekan, pemainnya juga akan mudah mengalami cedera karena tingginya intensitas pertandingan yang harus dilakoni penggawa Arema.

Melihat kondisi ini, kata Janu, dirinya hanya bisa pasrah. Fakta ini membuat dirinya hanya bisa berupaya mempersiapkan fisik pemainnya semaksimal mungkin. Sehingga harapannya, para pemainnya bisa tampil dengan rentang waktu tiga hari sekali.

BALI - Bayang-bayang cedera sudah menghantui skuad Arema menjelang laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) dan Liga Champions Asia (LCA). Sebab,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News