Argo Sehari Rp 114 Juta, Panggilan Job Laris Manis
Kamis, 31 Januari 2013 – 02:25 WIB
Tim Teknologi Modifikasi Cuaca yang digawangi Seto dan Heru ini tidak hanya bertugas di Jakarta. Sepanjang tahun, tim tersebut sibuk dengan kerja-kerja modifikasi cuaca. Mendatangkan hujan di kawasan yang mengalami kebakaran hujan adalah menu rutin setiap tahun. Begitu pula dengan kerja mendatangkan hujan untuk mengisi waduk sumber tenaga pembangkit listrik milik PT PLN. Bahkan, sejumlah perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertambangan rajin pula meminta bantuan tim ini untuk mendatangkan hujan.
”Daerah-daerah yang mengalami kekeringan sering meminta bantuan hujan buatan. Pemerintah setempat biasanya menghubungi pemerintah pusat dan lalu dari pusat kami ditugaskan untuk memenuhi permintaan daerah tersebut,” papar Heru.
Untuk swasta, pihak pemohon cukup mengajukan permintaan agar tim ini bisa bekerja. Soal tarif, baik untuk swasta maupun intansi plat merah dipatok pada argo yang sama, Rp 114 juta per hari. Jika kerja tim mencapai 10 hari, maka dana yang dibutuhkan setidaknya sudah Rp 1 miliar lebih. Heru menyebut, tarif tersebut sesuai dengan peraturan pemerintah yang ditetapkan sejak 2008 silam. (*)
Tim Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) tidak hanya berkutat dengan pekerjaan di udara. Tim yang diandalkan untuk menepis pergerakan awan pembawa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor