Ari Nurcahyo: Mesin Politik Golkar Belum Bekerja Penuh

Ari Nurcahyo: Mesin Politik Golkar Belum Bekerja Penuh
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto: Dok. Golkar

"Kedua, ketokohan Airlangga agak susah untuk mengangkat. Mengapa? Justru itu berangkat dari soliditas. Kalau semua mengangkat pasti (akan naik)," ungkap Ari.

Ari mencontohkan pada fase awal, elektabilitas Airlangga lebih tinggi dari Puan Maharani, tetapi sekarang, secara ketokohan Puan sedikit lebih tinggi. Hal itu disebabkan struktural dan kader PDIP serius untuk mengangkat Puan.

Ari mengungkapkan ketokohan Airlangga patut untuk bisa dikapitalisasi Golkar, mengingat Airlangga mempunyai modal politik yang cukup kuat.

“Padahal punya modal politik yang kuat, dekat dengan Pak Jokowi, prestasi bagus, kinerja bagus, kan peran Pak Airlangga ini dominan,” tegas Ari.

Menurut Ari, pekerjaan rumah Golkar saat ini adalah bagaimana mengkapitalisasi sumber daya politik untuk menaikkan elektabilitas Golkar sekaligus Airlangga Hartarto.

"Banyak potensi, resource yang bisa dikapitalisasi untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas Golkar dan sekaligus Pak Airlangga," pungkas Ari.

Strategi Tepat

Direktur Eksekutif Indonesia Presidential Studies, Nyarwi Ahmad mengatakan Partai Golkar perlu memiliki strategi yang tepat menjelang Pemilu 2024.

Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo mengatakan turunnya elektabilitas Partai Golkar disebabkan oleh mesin partai yang masih bekerja setengah hati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News