Arian13 dan Eben Burgerkill Bercerita Tentang Gedung Saparua

Antara lain, Sam Bimbo, Dadan Ketu (Manajer Burgerkill/Riotic Records), Suar (mantan vokalis Pure Saturday), Wendi Putranto (jurnalis musik, manajer Seringai), Candil (ex vokalis Seurieus), Fadli Aat (Diskoria), Buluks (Superglad, Kausa), Idhar Resmadi (jurnalis musik), dan lainnya.
"Film Gelora: Magnumentary of Gedung Saparua dihadirkan untuk mengapresiasi sejarah kancah rock-metal di Indonesia," ungkap pihak Rich Music yang menjadi penggagas proyek rangkaian program DistorsiKERAS dan menjadi eksekutif produser dari film ini, Selasa (18/5).
Tidak berhenti hanya membuat dokumenter Gelora, Rich Music juga mempersembahkan DistorsiKERAS Virtual Concert Magnumentary.
Perhelatan musik itu menampilkan 20 band seperti Jamrud, Burgerkill, Rocket Rockers, Noin Bullet, Savor of Filth, The Panturas, Revenge The Fate, Rosemary, Teenage Death Star, Alone At Last, Closehead, Kausa, For Revenge, Sendal Jepit, Blind to See, dan sebagainya.
Konser virtual tersebut akan digelar pada 30 Mei hingga 2 Juni 2021.
Sehari sebelumnya, 29 Mei, DistorsiKERAS Virtual Stage Magnumentary akan menampilkan aksi Turtles Jr, KOIL, Jasad, dan Pure Saturday lewat situs extrememoshpittv dipandu oleh Gebeg dan Eben Burgerkill. (ded/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Arian13 dan Eben Burgerkill sebagai pelaku sejarah berbagi cerita tentang Gedung Saparua sebagai tempat kegiatan bermusik.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Bagaimana Nasib Seringai Setelah Kepergian Ricky Siahaan?
- Potret Gitar Hitam Kesayangan Ricky Siahaan Dampingi Proses Pemakaman
- NTRL Kenang Ricky Siahaan sebagai Sosok Humble dan Penuh Inspirasi
- Jenazah Ricky Siahaan Tiba di RSPAD, Keluarga Tegar Mengantar ke Ruang Persemayaman
- Momen Pelukan Edy Khemod Seringai dengan Akbar ERK di Rumah Duka Ricky Siahaan
- Ricky Siahaan Bakal Dimakamkan di San Diego Hill